Yogyakarta, 11 November 2025 – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga (SUKA) menerima kunjungan studi banding dari FSH UIN Walisongo yang berlangsung di Gedung FSH Lantai 1. Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Dekan III FSH UIN Walisongo, Bapak Rustam Dahar Karnadi Apollo Harahap, berjumlah 40 mahasiswa dan 5 pendamping, yang juga melibatkan perwakilan organisasi kemahasiswaan seperti Dewan Mahasiswa (Dema), Senat Mahasiswa (Sema), dan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III FSH UIN Walisongo menyampaikan beberapa poin utama tujuan kunjungan. Beliau melaporkan komitmen fakultasnya untuk meningkatkan kualitas lulusan, dengan menyebutkan bahwa pada periode 2023-2024, FSH UIN Walisongo telah meluluskan 20% mahasiswanya melalui skema non-skripsi. Tujuan utama studi tiru ini adalah untuk mempelajari sistem dan strategi publikasi ilmiah mahasiswa, yang sangat krusial dalam mendukung akreditasi internasional.

“Kerja keras dalam mendukung poros saya yakni kemahasiswaan dalam bidang jurnal ilmiah, dalam rangka akreditasi internasional untuk mendorong mahasiswa secara masif,” tegasnya. Beliau juga menargetkan sebelum akhir masa jabatannya, setiap program studi di fakultasnya, minimal di lingkungan Syariah, telah memiliki jurnal ilmiah mahasiswa. Selain itu, disampaikan bahwa terdapat 38 program studi yang akan diikutsertakan dalam akreditasi internasional, sehingga kontribusi publikasi mahasiswa menjadi sangat vital. Kunjungan ini ditutup dengan harapan untuk terus maju bersama dan bergandengan tangan sesama PTKIN.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Dekan III FSH UIN Sunan Kalijaga Ahmad Syaifudin, dalam sambutan penerimaannya mengucapkan selamat datang dan memperkenalkan praktik yang telah dijalani oleh FSH UIN SUKA. Dijelaskan bahwa UIN Sunan Kalijaga belum menerapkan kelulusan non-skripsi, dimana tugas akhir mahasiswa dapat berupa project-based atau submit jurnal pada HES (Hukum Ekonomi Syariah).
FSH UIN SUKA memberikan apresiasi konkret kepada mahasiswa yang berhasil mempublikasikan tulisannya di jurnal bereputasi. “Mahasiswa yang menulis di jurnal kami berikan apresiasi, khususnya untuk jurnal dengan tingkat Sinta 5, Sinta 4, dan Scopus. Apresiasi diberikan baik untuk penulis pertama maupun kedua,” jelasnya. Dukungan ini juga dialokasikan melalui anggaran khusus dari fakultas.
Untuk mendukung iklim publikasi tersebut, FSH UIN SUKA telah membangun Lembaga Rumah Jurnal yang mengelola delapan jurnal yang telah terakreditasi. Keberadaan lembaga ini menjadi fondasi kelembagaan yang kuat dalam membimbing dan memfasilitasi mahasiswa serta dosen untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas.
Kunjungan studi tiru ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi kedua institusi untuk saling berbagi praktik terbaik (best practices) dan bersama-sama meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah mahasiswa, yang pada akhirnya akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan peringkat akreditasi internasional.

Leave A Comment