(Kampus, Syariahwalisongo.ac.id) – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-40, Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang menggadakan tasyakuran bersama bagi para dosen, karyawan dan para alumni. Tasyakuran ini dihadiri oleh Rektor, selaku pimpinan tertinggi di IAIN Walisongo, turut hadir juga Pembantu Rektor (PR) 1, Dr. Musahadi, M.Ag beserta beberapa staff Institut yang merupakan alumni dari Fakultas Syari’ah.
 

Selain itu, para dekan dari 4 Fakultas juga hadir dalam acara ini, diantaranya Dr. Nasikun Amin, M.Ag selaku dekan Fakultas Ushuludin. Turut hadir pula para pensiunan dosen dan juga pegawai dari Fakultas Syari’ah.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini Dr. H. Imam Yahya, M.Ag Selaku Dekan mennyampaikan harapan-harapanya agar Fakultas Syari’ah kedepan lebih maju. “Semoga dengan umur Fakultas Syari’ah yang sudah mencapai masa puber keempat ini bisa lebih maju dalam segala aspek terutama dalam masalah hukum Islam.”ungkapnya.

Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag Rektor IAIN Walisongo menyampaikan bahwa Selama ini IAIN sering dipandang oleh perguruan tinggi umum atau yang lainya karena dalil-dalil yang selalu kita kedepankan. Baik itu mahasiswa ketika dalam satu forum dengan mahasiswa yang lain, dosen, dan juga yang menjadi da’i (pendakwah). Itu semua harus selalu mencerminkan sebagai orang atau alumni Fakultas Syari’ah yang selalu berpegang teguh pada hukum Islam.
“Sebagai orang IAIN khususnya Fakultas Syari’ah harus selalu mencerminkan sebagaimana almamater kita. Dimanapun dan ketika menjadi profesi apa pun kita harus tetap menggunakan dalil-dalil Islam terutama dalil hukum. Apalagi ketika terjun dimasyarakat. Sang da’i harus lebih mencerminkan sebagai alumni Fakultas Syari’ah,” ungkap beliau sembari sedikit bercanda.
 
Selain menjaga almamater, Rektor IAIN juga mengingatkan kepada internal Fakultas Syari’ah sendiri, dimana masih banyak agenda besar yang harus dikerjakan ditahun ini. Diantaranya menyongsong mendirikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan menghadapi IAIN menjadi UIN. dua kerja besar harus fokus dan juga membutuhkan keseriusan yang sangat ulet. “Ditahun ini IAIN dan khususnya Fakultas Syari’ah mempunyai hajat besar yaitu pendirian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan juga menghadapi IAIN menjadi UIN. Tentu ini sangat menyita waktu, tenaga, dan pikiran sehingga memerlukan keseriusan,” imbuh Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag yang juga mantan dekan Fakultas Syari’ah. 

Setelah acara selesai kemudian ditutup dengan doa bersama. dan dilanjutkan, ritual yang tidak pernah absen dalam tasyakuran adalah pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng ini dilakukan secara simbolis oleh Dekan Fakultas Syari’ah, dan diserahkan kepada mantan dekan Drs. Suadri, M.Ag. – Selamat Ulang Tahun ke-40 Fakultas Syariah Semoga menjadi Fakultas Pelopor kajian Hukum Islam Terdepan – (C3-P)