(Kampus, Syari’ahwalisongo.ac.id) Sebagai ajang penggodogan mahasiswa untuk menjadi masyarakat yang demokratis, IAIN Walisongo Semarang mempasilitasi adanya Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa). ”Selain melatih mahasiswa belajar berdemokratis, dengan adanya Pemilwa mahasiswa juga diajarkan berpolitik praktis yang sehat, tanpa adanya money politic atau pun black campaign”. ujar Dr. Imam Yahya, selaku Dekan Fakultas Syari’ah dalam kesempatan pengarahan politik kepada mahasiswa Fakultas Syri’ah.
Geliat politik kampus ini dimulai dengan digelarnya kampanye (campaign) pada tanggal 22 Desember 2011. Nampak beberapa kandidat melakukan orasi di lapangan kampus 3 Fakulta Syari’ah. ”Kawan-kawan mahasiswa, mari kita tingkatkan semangat dalam membangun kampus IAIN Walisongo tercinta ini yang lebih baik dan lebih akademis” ujar Khoirul Anam salah satu calon ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) yang di usung partai koalisi Partai Pembaharuan Mahasiswa (PPM) dan Partai Mahasiswa Demokrasi (PMD).
Rangkaian Pemilwa selanjutnya adalah debat kandidat yang dilaksanakan pada Senin, (26/12/11). Debat kandidat digelar, dengan tujuan agar para peserta hak pilih bisa lebih mantap lagi dalam menentukan pilihannya. Dalam kesempatan tersebut para kandidat berkesempatan untuk menyampaikan visi dan misi yang di usung sebagai gambaran kepemimpinanannya kedepan. “Saya akan membuka jaringan lebih luas lagi dengan kampus-kampus lain, terutama dengan Forum Mahasiswa Syari’ah Indonesia (Formasi),” ujar Fukadi, salah satu calon ketua Badan Eksekuif Mahasiswa (BEM) Fakultas Syari’ah yang di usung oleh PPM.
Dalam acara tersebut tensi politik nampak mengalami kenaikan. Pasalnya acar debat kandidat yang berlagsung di Joglo Fakultas Syari’ah itu dihadiri oleh masing-masing simpatisan calon. Joglo yang hanya diberi alas karpet itu nampak dipenuhi semua simpatisan dari masing-masing partai. Dalam kesempatan acara debat kandidat tersebut dibuka oleh yang mewakili Dekan Fakultas Syari’ah, Pembantu Dekan Tiga (PD III), Achmad Arif Budiman, M.Ag.
Dalam kesempatan tersebut PD III Fakultas Syari’ah berpesan terhadap mahasiswa agar selalu menjaga ketertiban, umumnya dalam berpolitik, khususnya dalam hal kampanye yang tidak anarkis. ”Kampus ini adalah miniatur negara, dalam  berpolitik mahasiswa harus melatih dengan cara yang santun dan beretika. Karena memang sih di kampus, kalaupun ada peluang money politic tidak ada money-nya,” ujar Achmad Arif Budiman, sambil sedikit bercanda.
Sementara pelaksanaan Pemilwa sendiri berlangsung Kamis, (29/12/11). Pemilihan berlangsung dari jam 9 hingga jam 3 sore. Riuh para simpatisan memadati area pemilihan yang bertempat di Parkiran Gedung H Kampus 3 Fakultas Syari’ah. Secara serentak  pemilihan diadakan di empat Fakultas di IAIN Walisongo. Setelah penutupan pencoblosan kemudian Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) memberikan informasi kepada semua saksi partai agar istirahat untuk Sholat Ashar. Setelah istirahat KPM kemudian melakukan penghitungan suara.
Dalam penghitungan suara kemudian pasangan calon yang diusung PPM-PMD mendominasi pemenangan Pemilwa. Suara Pemilwa 2011 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbangkan Syari’ah (PBS) dimenangkan oleh Aris Widodo diusung oleh PPM-PMD dengan perolehan suara 89 dari jumlah surat suara PBS dengan mengalahkan calon M. Muhsin 33 suara. HMJ Muamalah (MU) dimenangkan oleh kandidat Kusuma Wardani diusung oleh PPM-PMD dengan jumlah suara 65.
HMJ Konsentrasi Ilmu Falak (KIF) dimenangkan oleh Umar diusung oleh PPM-PMD dengan perolehan suara 32. HMJ Siyasah Jinayat dimenangkan oleh A. Qosim diusung oleh PPM-PMD dengan jumlah suara 53 dan mengkandaskan lawan calonya Syaifudin hanya mendapat 29 suara. HMJ Ekonomi Islam (EI) dimenangkan oleh Jamil diusung oleh PPM-PMD dengan perolehan suara 163.  HMJ AS dimenangkan oleh Khoirul Ubaidillah diusung oleh PPM-PMD mendapat suara 73.
Sedangkan kandidat yang memenangkan pemilihan untuk menjadi ketua BEM adalah Fukadi yang di
usung oleh PPM. Dalam pemilihan legislatif ditingkatan fakultas, Puji Mustaqim memenangkan untuk menjadi ketua senat mahasiswa Fakultas Syari’a dan di usung oleh PPM-PMD. Ditingkat institut, kandidat yang lolos menjadi ketua DEMA IAIN Walisongo adalah pasangan calon ketua Khoirul Anam dan wakil ketua Siswoyo koalisi PPM-PMD. Kemudian di pihak legislatif dimenangkan oleh Abdurrahman berhasil lolos menjadi ketua Senat Mahasiswa Institut (SMI).