Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo Semarang menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin. Penandatanganan Perjanjian ini selanjutnya dilanjutkan dengan sharing materi Studi Banding antar dua fakultas. Acara ini dilaksanakan secara tatap muka bertempat di Gedung Teater IsDB FSH UIN Walisongo Semarang pada hari Selasa, (14/6/2022).

Materi Studi Banding mencakup tentang Wawasan Keprodian, Penerapan Kurikulum MBKM, Kurikulum Prodi S1 Ilmu Hukum, SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah), Pengelola LPKBHI (Lembaga Penyuluhan, Kajian, dan Bantuan Hukum Islam), serta Pengelolaan Jurnal Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang. Masing-masing materi disampaikan langsung oleh kepala pengelola Lembaga.

Rombongan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin diwakili oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H., Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah UIN Antasari, Dr. Rahmat Sholihin, S. Ag., M.Ag., Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi di Lingkungan Fakultas Syariah UIN Antasari, serta staff fakultas terutama pengelola Jurnal FS UIN Antasari.

Civitas akademika FSH UIN Walisongo Semarang menyambut secara hangat rombongan perwakilan dari UIN Antasari ini. Sebagaimana sambutan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, DrKH. Mohamad Arja Imroni, M. Ag.

“Kami menyambut gembira kehadiran dari sahabat-sahabat Banjarmasin, memang namanya Perguruan Tinggi dan fakultas kita perlu bersinergi satu sama lain apalagi dalam rangka pelaksanaan Kampus Merdeka yang membutuhkan banyak kerjasama para pihak,” ungkap Dr. Arja.

Sambutan ini sangat diapresaisi oleh Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin. Beliau mengungkapkan bahwa perjalanan ini adalah perjalanan kerjasama yang pertamakali dilakukan di luar pulau Kalimantan. Sehingga, para perwakilan dari Fakultas Syariah UIN Antasari mengharapkan masukan positif yang sebanyak-banyaknya sehingga dapat diterapkan dan diimplementasikan dalam rangka membangunFakultas Syariah UIN Antasari yang lebih baik.

“Di awal kepemimpinan kami ini, studi banding sangat membantu untuk menantukan langkah-langkah selanjutnya. Semoga kedepannya kami bisamengambil contoh-contoh yang baik dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang ini,” jelas Dr. Hj. Amelia dengan penuh harap. [TimHumasFSH]