Sebanyak 80 mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang diwisuda pada Sidang Senat Terbuka dengan Acara Wisuda Doktor (S.3) ke-25, Magister (S.2) ke-49, Sarjana (S.1) ke-82, dan Diploma (D.3) ke-30 periode November 2021. Pada wisuda sesi ke-dua yang dilaksanakan secara blended pada Selasa (16/11/2021) Dekan FSH memberikan sambutan yang berisikan pesan dan wejangan bagi para sarjana, khususnya lulusan FSH.

Pada wisuda sesi ke-dua ini, terdapat 222 wisudawan yang tersebar dalam 4 fakultas. Yaitu, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ushuludin dan Humaniora, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Fakultas Sains dan Teknologi. Baik itu Sarjana Strata 1 (S.1), Magister (S.2), Dokotroal (S.3), serta Diploma (D.3).

Acara dimulai dengan pembacaan basmalah bersama yang dipimpin oleh Pembawa Acara, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum. bapak Dr. H. Arja Imroni M.Ag. memberikan sambutannya.

Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat, tak hanya kepada mahasiswa yang telah lulus menjadi sarjana, beliau juga menyampaikan selamat kepada para orangtua mahasiswa yang telah berhasil mengantarkan putra-putrinya dari nol hingga sukses menjadi sarjana.

“Kami juga mengucapkan selamat kepada para orang tua, wali mahasiswa yang telah menghantarkan para putra-putri tercintanya hingga berhasil meraih gelar kesarjanaan baik S1, S2, maupun S3. Atas dedikasi dan jerih payah Bapak Ibu para wali mahasiswa, mereka bisa menjadi sarjana-sarjana yang mudah-mudahan juga bisa mendarmabaktikan ilmunya untuk memberikan penghormatan yang lebih kepada orang tua masing-masing,” ucap mantan Sekretaris PWNU Jawa Tengah tersebut.

Ia juga menekankan bahwa prosesi wisuda ini merupakan gerbang utama bagi mahasiswa yang akan mengantarkannya dari Universitas menuju Universe yang sesungguhnya. Alam semesta tersebut akan menuntut para alumni untuk memberikan andil serta memberikan peran yang terbaik untuk menjalankan tugas sebagai Khalifatullah fil Ardl (Khalifah Allah di Bumi).

Para lulusan UIN Walisongo yang merupakan representasi dari 9 Wali penyebar agama Islam di Nusantara haruslah mencerminkan nama besar para wali-walinya. Hal tersebut memiliki makna bahwa tanggungjawab besar para lulusan adalah menjaga nama besar Walisongo dengan mewarisi nilai-nilai yang telah diajarkan oleh para Walisongo, yang kemudian terejawantahkan dalam bentuk perilaku sikap dan sifat serta karakter sarjana-sarjana dan alumni UIN Walisongo.

“Intelektualitas dan spiritualitas harus terus menyatu di dalam karakter sarjana UIN Walisongo Semarang. Otaknya bisa berpikir secemerlang orang dari Jerman, tetapi hatinya terus Indah Kemilau, sebagaimana indahnya spiritualitas Islam yang dibawa oleh Kanjeng Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” pungkas pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum.