Perwalian adalah momen yang sangat efektif untuk menjalin silaturahmi antara dosen dan mahasiswa. Sehingga terjadi komunikasi yang baik antara dosen dan mahasiswa.
(Kampus – Syariahwalisongo.co.id) – Senin, (15/8) Fakultas Syari’ah Institute Agama Islam Negri (IAIN) Walisongo Semarang mengagendakan untuk perwalian dan pengabilan Hasil Studi Sementara (HSS). Tidak seperti biasanya, pagi itu sekitar kantor Fakultas Syari’ah nampak ramai dipadati mahasiswa dan dosen. Sekitar area parkiran juga ramai dipadati kendaraan roda dua dan roda empat. Dihari-hari biasa kantor tidak seramai itu.
Biasanya kantor Syari’ah hanya dikunjungi oleh beberapa mahasiswa saja. Begitu juga dosen yang berdatangan ke kantor juga hanya pejabat struktural dan yang berkepentingan. Dihari perwalian ini kiranya dosen wali studi dan mahasiswa hampir datang sepernuhnya. Sebenarnya tempat perwalian berpusat di kantor Fakultas Syari’ah. Tentu, dosen wali yang menjabat secara struktural di fakultas mereka mengadakan perwalian di ruangan masing-masing.
Ketika dikonfirmasi kepada Dekan Fakultas Syariah, beliau menyatakan bahwa untuk memperlancar proses perwalian mahasiswa bisa menemui dosen di tempat yang telah ditentuklan. ”Ya kebetulan saya sebagai Dekan Fakultas Syariah, jadi perwalian di ruang Dekan. Ini untuk lebih praktis dan berbagi ruangan dengan dosen lain”. Beliau juga menambahkan bahwa bagi dosen yang berhalangan hadir hendaknya memberitauhu kepada mahasiswa agar mahasiswa tidak kecelik.
Bagi wali studi sebagaian lainnya ada yang mengadakan perwalian di ruangan dosen sebagaimana tepat biasa ia istirahat disela-sela mengajar. Dan juga ada yang mengadakan perwalian di ruang perkuliahan biasa karena tidak muat lagi di ruangan kantor Fakultas.. Padahal satu-satunya fakultas yang memiliki kantor dua tempat di IAIN hanya Fakultas Syari’ah.
Bagi wali studi sebagaian lainnya ada yang mengadakan perwalian di ruangan dosen sebagaimana tepat biasa ia istirahat disela-sela mengajar. Dan juga ada yang mengadakan perwalian di ruang perkuliahan biasa karena tidak muat lagi di ruangan kantor Fakultas.. Padahal satu-satunya fakultas yang memiliki kantor dua tempat di IAIN hanya Fakultas Syari’ah.
Dalam kesempatan itu, dosen wali selalu memberikan wejangan-wejangan terhadap mahasiswa yang diasuhnya seperti halnya kepada anak sendiri. Kebanyakan para mahasiswa yang mengeluh bagaimana agar bisa selalu mendapatkan nilai yang baik dalam setiap semsternya. Karena dalam mendapatkan nilai setiap semesternya selalu saja terjadi naik turun. Sehingga mahasiswa membutuhkan trik khusus dalam perkuliahan dan memilih dosen.
Selain itu dosen wali studi menganjurkan agar agar mempercepat perkliahan. ”kalau kamu sudah selesai semua mata kuliah cepat-cepatlah daftar Praktek Pengayaan Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Ujar ibu Antin Latifah, M.Ag.um sebagai salah satu dosen wali studi mahsiswa. Setelah lulus PPL dan KKL mahasiswa dianjurkan agar segera mendaftar Kuliah Kerja Nyata (KKN) agar bisa langsung menggarap skripsi.
Mahasiswa pada kesempatan perwalian ini juga merasa mudah dalam menemui dosen wali studinya. Karena memang dosen datang tepat pada waktu jadwal yang ditentukan dari fakultas. ”untuk perwalian kali ini kami merasa bersyukur karena kami tidak perlu lagi menunggu lama dosen wali studi untuk perwalian.” ujar Cahyono, salah satu mahasiswa Jinayah Siyasah (JS) angkatan 2010. Semoga tardisi tepat waktu dan patuh terhadap aturan dan hukum itu terus dilestarikan di Fakultas Syari’ah. Mengingat patuh terhadap hukum adalah cerminan bangsa yang bertanggungjawab.
Leave A Comment