Peningkatan dan penguatan kompetensi menempati poin penting bagi mahasiswa saat menempuh perkuliahan. Penguasaan keilmuan di program studi yang ditekuni bisa diupayakan diantaranya dengan mengunjungi lembaga yang memiliki kompetensi tersebut. Menjawab kebutuhan mahasiswa ini, Prodi Ilmu Falak FSH UIN Walisongo menyelenggarakan kunjungan dalam tajuk Kuliah Kerja Lapangan di BMKG Wilayah 3 Provinsi Bali.
Kunjungan dilaksanakan pada Selasa hingga Kamis (28/02-02/03). Rombongan mahasiswa Prodi Ilmu Falak FSH UIN Walisongo sejumlah 55 mahasiswa orang, didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FSH, Dr. H. Ahmad Izzuddin, M. Ag., Kaprodi Ilmu Falak, Ahmad Munif, MSI., dan Dosen Saifudin, MH.
Di BMKG, rombongan diterima langsung oleh Kabag Tata Usaha BMKG Wilayah 3 Denpasar, I Wayan H Budarana. Dalam sambutannya, Budarana menyebutkan kalau BMKG memiliki tugas dan fungsi untuk memberikan informasi terkait meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Budarana juga menambahkan, sebagai lembaga yang juga diberi otoritas terkait zona waktu, BMKG juga secara rutin melaksanakan rukyatul hilal tiap awal bulan kamariah.
Mahasiswa diberi penjelasan bagaimana proses pengolahan data untuk perkiraan cuaca. Berbagai faktor yang mempengaruhi terbentuknya cuaca di suatu daerah. Sebagai daerah yang dilewati cincin gunung merapi, BMKG secara berkala mengecek dan memprediksi getaran gempa di wilayah Indonesia. Informasi dan cara kerja dijelaskan secara gamblang kepada mahasiswa.
BMKG Wilayah 3 Denpasar juga terbuka bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian dengan memanfaatkan data BMKG. Beberapa data dari BMKG bersinggungan erat dengan kompetensi dan bidang kajian mahasiswa Prodi Ilmu Falak, untuk penentuan awal bulan kamariah, waktu salat, dan kalibrasi kiblat.
Di akhir kunjungan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FSH berharap kerjasama FSH dan BMKG bisa terjalin lebih intens. Juga diharapkan di kemudian hari lulusan Prodi Ilmu Falak bisa turut serta mengabdi dan berkecimpung di BMKG. Sebagai pelengkap, mahasiswa diajak berkunjung ke Desa Adat Penglipuran di Kab. Bangli dan lembaga ekonomi kreatif Dewata di Denpasar.
Leave A Comment