(Kampus, Fakultas Syari’ah ac.id) – IAIN Walisongo menggelar tes masuk melalui jalur reguler, Selasa, (19/7). Tes masuk itu bertempat di kampus 3 IAIN Walisongo Semarang. Dimana kampus tiga merupakan gedung perkuliahan aktif Fakultas Syari’ah dan Fakultas Dakwah. Jumlah peserta yang mengkuti tes mencapai hingga 1465 anak.
Jumlah peserta 1465 ini hanya yang mendaftar melalui jalur reguler. Penerimaan calon mahasiswa baru IAIN Walisongo juga ada jalur lain, di antaranya melalui jalur SPMB-PTAIN dan PSSB. Jalur SPMB adalah jalur masuk Perguran Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) se Indonesai. Jalur ini sudah selesai dilaksanakan dan skarang sudah selesai. Jumlah calon mahasiswa yang diterima melalui jalur ini jumlahnya ada 668.
Sementara jalur PSSB adalah jalur masuk perguruan tinggi melalui seleksi nilai rapor. Jumlah calon mahasiswa baru yang diterima dari jalur ini mencapai 136 anak. ”Dari jalur PSSB ini IAIN termasuk menolak banyak pendaftar. Karena jumlah pendaftar di jalur PSSB mencapai hngga 800 orang”, ujar Pryono selaku kepala kasubag akademik IAIN Walisongo. Selain jalur ketiga di atas, IAIN juga menerima calon mahasiswa yang dibiayai gartis kuliah atau program beasiswa. Diantaranya calon mahasiswa bidik misi.
Program ini ada lintas fakultas, calon mahasiswa baru ini ada di empat fakultas, Tarbyah, Syar’ah, Dakwah, dan Ushuludin. IAIN menerima mahasiswa dari jalur sejumlah 75 anak. Khusus untuk Fakultas Syari’ah, IAIN membuka prgram beasiswa ilmu falak. Yang notabene adalah para santri yang berprestasi. Pada tahun ini menerima sejumlah 30 peserta calon peserta didik baru. Dari banyknya progam yang IAIN buka dalam peneriman mahasiswa baru, sehingga pada periode ini IAIN hanya mengadakan satu glombang dalam penerimaan calon peserta didik baru.
Pada waktu ini, Selasa, (19/7) IAIN belum bisa memutuskan berapa peserta didik baru yang pasti diterima dari jalur reguler. Karena pendaftar yang melalui jalur SPMB belum melaksanakan registrasi semua dari jumlah yang diterima. ”Jika nanti pendaftar yang diteriama di SPMB tidak registrasi semua, maka nanti kuota peneriaan akan berkurng”, tambah Pryono. Sehingga jumlah penerimaan mahasiswa baru dari jalur regular menunggu jumlah yang pasti mendaftar dan registrasi SPMB.*)
Leave A Comment