Syariahwalisongo.co.id– Selasa, (26/7) Institut Agama Islam Negri (IAIN) Walisongo Semarang mengadakan transaksi nota kesepahaman dengan PT. Bank Syari’ah Mandiri (BSM) cabang Semarang. Pada kesempatan itu pihak IAIN diwakili oleh Prof. Dr. Muhibbin selaku rektor dan pihak BSM diwakili Ahmad Zailani selaku ketua PT. BSM cabang Semarang.
Hadir pada kesempatan tersebut Dekan dan para pembantu Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan/Prodi/Konsentrasi, Ibu dan Bapak dosen, serta para sesepuh pinesepuh Fakultas Syariah. Selain itu, hadir juga kepala Kepala Cabang Pembantu (KCP) BSM Semarang. Program ini dinamakan Early Recructment Program (ERP) atau program rekruitmen langsung.  Nota kesepahaman ini beromor No.BSM: 13/011-MOU/DIR dan No. IAIN: in.06.0/R/HM.01/2972/2011. Nota kesepahaman ini meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat serta pengembangan ekonomi perbangkan.
Tujuannya antara lain untuk mengoptimalkan kemampuan pihak IAIN dan BSM agar lebih berhasil dalam membina serta mengembangkan sesuai dengan tujuan lembaga masing-masing. Sehingga kedua pihak tersebut saling diuntungkan. Perjanjian nota kesepahaman ini melingkupi pertama, pengembangan Sumber Daya Manusia, antara lain dalam hal kesempatan magang, informasi lowongan pekerjaan, rekruitmen awal, dan besiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan membutuhkan.
Kedua, pendidikan/pelatihan, penelitian dan pelanan masyarakat dibidang perankan. Ketiga, pemanfaatan produk-produk pihak kedua (IAIN dan BSM) yang berupa simpanan, pembiayaan, dan jasa-jasa perbankan oleh pihak IAIN Semarang. Pelaksanaan perjanjian ini juga tepat pada waktu pelepasan mahasiswa (Wisuda ke-59) Fakultas Syari’ah yang bertempat di aula 1 kampus 1 IAIN Walisongo Semarang.
Dimana Fakultas Syari’ah yang mempunyai jurusan yang berkaitan dengan perbankan. Dintaranya D3 Perbankan Syari’ah, Ekonomi Islam (EI), dan Hukum Ekonomi Islam (MU). Shingga dalam acara pelepasan itu langsung pihak Faultas Syari’ah mengumumkan adanya nota kesepahaman ini. Kiranya kerjasama ini cukup baik untuk kemajuan Fakultas Syari’ah khususnya dalam bidang perbnkan.
Pada waktu ini mahasiswa Fakultas Syari’ah mayoritas didominasi oleh jurusan D3 perbankan dan Ekonomi Islam. Tentu saja dalam pelepasan (wisuda) juga banyak didominasi mahasiswa yang berkaitan dengan perbankan. ”Paling tidak seharusnya alumni Syari’ah ada yang diterma sebagai praktisi BSM” ujar Abdul Rouf salah satu peserta wisudawan Fakultas Syari’ah ke-59.
Sekiranya, dalam kepemimpinan baru Fakultas Syari’ah ini akan ada terobosan-terobosan baru untuk membangun IAIN lebih maju. Dengan adanya nota kesepahaman ini diharapakan merupakan sebuah sinyal kemajuan dalam menggawangi IAIN khususnya Fakultas Syari’ah. Sehingga nantinya, mahasiswa Fakultas Syari’ah khususnya yang berkaitan dengan perbankan mempunyai kualitas yang sama dengan lulusan pergururan tinggi ekonomi umum. Dan paling utama sama mempunyai kesempatan yang luas dalam persaingan ekonomi global.
Di akhir acara Penglepasan yang dibarengkan dengan MOU IAIN Walisongo & Bank Syariah Mandiri, Dekan Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang Dr. Imam Yahya, M.Ag., mengharapkan kepada seluruh calon wisudawan dan wisudawati Fakultas Syariah untuk senantiasa menjaga nama baik Fakultas Syariah dan IAIN Walisongo pada umumnya. Baik buruknya alumni di tengah masyarakat akan sangat berpengaruh pada kesinambungan dan perkembangan Fakultas Syariah di masa datang. Dekan berharap kepada seluruh alumni Fakultas Syariah di mana saja berada untuk memberikan dukungan moral dan saran untuk kemajuan Syariah khususnya pasca konversi IAIN menjadi UIN (Universitas Islam Negeri).