Semarang, FSH_News – Menggandeng Profesor Antropologi Budaya dari King Fahd of Petroleum and Minerals University Arab Saudi, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo adakan Webinar International Student Mobility 2021. Acara dilaksanakan secara Virtual mlelaui platrom Zoom pada Jum’at (17/09/2021).

Student Mobility kali ini mengangkat tema “Perkembangan Islam di Arab Saudi dan Indonesia”. Tema ini diangkat mengingat pada zaman modern ini muncul beberapa kelompok yang memiliki pemahaman kurang terhadap Islam sebagai religion dan Islam sebagai bentuk ekspresi religiusitas. Sebagaimana disampaikan oleh Dekan FSH.

“Sebagian masyarakat bahkan mahsiswa, masih belum bisa membedakan antara Islam sebagai religion dan Islam sebagai bentuk ekspresi religiusitas. Misal, ketika muncul ‘Islam Nusantara’ masyarakat menjadi geger, karena orang tidak memahami tentang ekspresi keagamaan bagi masyarakat Indonesia, bukan Islam baru yang muncul dan diadakan,” jelas dekan.

Acara ini diisi langsung oleh Profesor Antropologi Agama King Fahd of Petroleum and Minerals University, Prof. Sumanto Al-Qurtuby, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. H. Mohammad Arja Imroni, M.Ag sebagai Keynote Speaker, dan Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. H. Ah,ad Izzuddin, M.Ag sebagai penanggung jawab acara.

Pelaksanaan acara dimulai pada pukul 13.35 WIB atau 09.35 AST. Sebagai permulaan acara MC membuka dengan pembacaan Basmalah, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yalal Wathon, dan Mars UIN Walisongo, kemudian Sambutan dari WD 3, pembukaan serta penyampaian materi pembuka dari Keynote Speaker hingga penyampaian materi dari Prof. Sumanto Al-Qurtuby yang menjadi puncak acara ini.

Wakil Dekan 3 sebagai Penanggungjawab acara menyampaikan dalam laporannya bahwa acara ini diikuti oleh 546 peserta yang berasal dari mahasiswa FSH itu sendiri dan banyak peserta yang mengidolakan pemikiran Prof. Sumanto Al-Qurtuby.

Beliau juga berharap mahasiswa dapat mengikuti acara ini secara khidmat. Tak hanya itu Ia juga menyampaikan bahwa jika nantinya kondisi sudah membaik, Student Mobility ini juga akan dilaksanakan secara offline dengan memgirimkan mahasiswa ke luar negeri.