Kuala Lumpur, Malaysia – UIN Walisongo kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Dua mahasiswa dari fakultas berbeda berhasil mengharumkan nama almamater dalam ajang bergengsi International Student Summit (ISS) 2025 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 18-19 Oktober 2025.
Prestasi membanggakan ini diraih oleh Muhammad Roghib Ainul Haq dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) yang sukses meraih Silver Medal (Medali Perak), serta Muhammad Yusuf dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang berhasil membawa pulang penghargaan Favorit Poster.
Muhammad Roghib Ainul Haq, mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI), meraih medali perak berkat presentasi dan inovasinya dalam kompetisi tersebut. Sementara itu, Muhammad Yusuf, mahasiswa Akuntansi Syariah, mencuri perhatian dewan juri dan peserta dengan desain dan konten posternya yang informatif dan menarik.
Kompetisi ISS 2025, yang diselenggarakan oleh Sentosa Foundation bekerja sama dengan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan Universiti Putra Malaysia (UPM), menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai negara untuk menampilkan gagasan dan inovasi terbaik mereka di bawah tema besar “Sustainable Business Models for a Better Future.”
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan dukungan penuh dari pihak fakultas dan universitas. Muhammad Roghib Ainul Haq mengungkapkan rasa syukur dan harapannya.
“Alhamdulillah, capaian ini adalah hasil dari proses panjang dan bimbingan dari dosen-dosen. Medali perak ini bukan hanya milik saya, tapi milik seluruh keluarga besar UIN. Kami berharap, prestasi ini bisa memicu semangat teman-teman mahasiswa lain untuk tidak takut berkompetisi dan membawa nama baik kampus di kancah global. Intinya, jangan pernah berhenti belajar dan berinovasi.”
Senada dengan Roghib, Muhammad Yusuf juga menyampaikan rasa bangganya atas penghargaan Favorit Poster yang ia raih.
“Penghargaan Favorit Poster ini menunjukkan bahwa ide dan gagasan kita, meskipun disajikan secara visual, tetap bisa menarik perhatian dan memiliki dampak. Ini membuktikan bahwa mahasiswa FEBI tidak hanya kuat dalam analisis, tetapi juga kreatif dalam menyampaikan pesan. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk prestasi-prestasi berikutnya,” ujar Yusuf.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, dalam keterangan terpisah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Prestasi Muhammad Roghib adalah bukti nyata bahwa mahasiswa HKI mampu mengintegrasikan ilmu keislaman dan hukum dengan isu-isu kontemporer dan bersaing di level internasional. Kami sangat bangga,” tuturnya.
Prestasi kedua mahasiswa ini menjadi penutup manis bagi delegasi UIN Walisongo di ISS 2025 dan menambah daftar panjang capaian kampus di kancah internasional.
Leave A Comment