FSH News_Senin (31/8) Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo menyelenggarakan audiensi dengan mahasiswa PPL dalam rangka transparansi anggran pelaksanaan program PPL Online yang telah rampung. Audiensi tersebut dilaksanakan secara online melalui platform Zoom Meeting yng diikuti oleh seluruh jajaran dekanat FSH, panitia PPL dan mahasiswa peserta PPL semester Genap TA. 2020. Dalam acara audiensi tersebut terjadi penjelasan dan dialog ienteraktif antara pimpinan dan mahasiswa.
“Untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan menjalankan amanat UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik maka menjadi sangat penting agenda audiensi ini sebagai landasan hukum yang berkaitan hak setiap orang untuk memperoleh Informasi dan kami sebagai pimpina selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang baikdan prima, Tegas Arja Imroni Selaku Dekan FSH”.
Selanjutnya Tolkah selaku wakil dekan II menambahkan bahwa skema UKT sekarang berbeda dengan skema yang dulu.
“UKT sekarang tidak bisa dibelanjakan semua. Yang dibelanjakan sesuai kebutuhan dan hanya itu saja yang di SPJkan. Kalau tidak bisa di SPJkan, maka tidak bisa diambil dan uang tetap ada di kas negara. Jadi, posisi uang ada di kas Negara”, ungkap Tolkah.
Novita selaku salahsatu panitia PPL pun menjelaskanbahwa ada perubahan PPL dari offline ke online, RKKALnya direvisi dengan dana stimulant untuk PPL. Pengumpulan buku rekening dengan banyak kendala seperti buku rekening tidak aktif atau menggunakan buku rekening milik orang lain. Maka hal tersebut tidak sesuai dengan aturan dari SPI dan harus menggunakan peserta PPL yang bersangkutan.
Kesimpulan dari audiensi tersebut bahwa selama Covid 19 tidak direncanakan, maka pihak fakultas menunggu pandemic selesai. Dan PPL tetap dilaksanakan dengan pola baru dengan menyusun perencanaan anggaran. Transparansi keuangan anggaran sangat transparan dari negara. Serta bagi para calon peserta PPL agar memperhatikan instruksi dan arahan dari para panitia penyelenggara. (TIM HUMAS FSH)
Leave A Comment