(Semarang, syariahwalisongo.ac.id) – Untuk pertama kalinya Program Studi D.3 Perbankan Syariah, akan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke luar kota yang jauh dari lokasi Kampus III Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang. Kali ini rencananya KKL D.3 Perbankan Syariah dilaksanakan di lembaga-lembaga keuangan didearah pantura Timur dan Jawa Timur. Adapun tujuan KKL tersebut adalah BMT BUS yang ada di Lasem Rembang, kemudian dilanjutkan ke BMT Sidogiri dan beberapa lembaga keuangan syariah lainnya yang berada di Pasuruan dan Surabaya. KKL kali ini dilaksanakan selama 3 hari (8-10 Oktober 2012).
Pihak panitia sekaligus pengelola Program Studi D.3 Perbankan Syariah menghimbau dan mengharapkan kepada mahasiswa peserta KKL, supaya selalu menjaga nama baik almamater Fakultas Syariah setibanya dilokasi yang dituju nanti. Hal ini disampaikan oleh Drs. H. Wahab Zaenuri selaku Ketua Prodi D.3 Perbankan Syariah dalam sambutannya di acara Pembekalan KKL. Acara pembekalan tersebut dilaksanakan di Auditorium I kampus I IAIN Walisongo, Kamis (5/10/2012) yang diikuti oleh 102 mahasiswa peserta KKL D.3 Perbankan Syariah. “Karena KKL besok dilaksanakan diluar wilayah kita, maka saya berharap kepada peserta KKL kali ini. Apabila besok kita sesampainya dilokasi yang ditentukan panitia kalian dapat menjaga almamater kita. Maka dari itu diadakannya pembekalan kali ini, adalah untuk membekali kalian dalam rangka persiapan KKL ke lembaga keuangan syariah yang dilaksanakan besok.” Tandasnya.
Adapun kegiatan pembekalan KKL tersebut, panitia menghadirkan pembicara dari praktisi lembaga keuangan syariah yang ada di Semarang. Hadir sebagai pembicara adalah Bapak Mujaddid dari BPRS Binama dan Bapak Muhairi dari BMT Al-Hikmah. Acara ini dilakukan dengan tujuan untuk membekali mahasiswa sebelum terjun lansung ke lembaga keuangan syariah. Tidak hanya itu, materi yang disampaikan oleh para pembicara juga sangat berkaitan dengan kondisi lapangan yang nantinya akan dikunjungi oleh mereka pada saat KKL nanti.
DR. H. Imam Yahya, M.Ag Dekan Fakultas Syariah menyampaikan, bahwa teori yang didapatkan mahasiswa diperkuliahan dan materi pembekalan KKL ini, merupakan pijakan awal untuk mengembangkan keilmuan mereka. Sedangkan KKL yang dilaksanakan di lembaga keuangan syariah merupakan praktek pelaksanaan teori tersebut di lapangan. Untuk itu mahasiswa diharapkan mampu memanfaatkan moment tersebut dengan sebaik mungkin. “KKL , PPL maupun magang merupakan program yang dijalankan oleh Prodi D.3 Perbankan sebagai pijakan awal untuk meraih dunia kerja. Sehingga untuk mewujudkan angan-angan tersebut, kami berusaha merangkul lembaga-lembaga keuangan syariah untuk dijadikan sebagai mitra sekaligus tempat praktek bagi mahasiwa. Hal ini terbukti mampu menciptakan alumni-alumni yang siap kerja di lembaga keuangan syariah, begitu mereka lulus ” tandas beliau.(UJ)
Leave A Comment