Semarang – Tim Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo dikukuhkan menjadi Juara I dalam Debat Hukum Mahasiswa Jateng-DIY yang digelar di UIN Sunan Kalijaga (27/11).

Tim yang terdiri dari Maulana Hasanudin, Anisa Nindia Hayati dan Akhmad Arif K dari Prodi Ilmu Hukum FSH menyisihkan 13 tim dari 8 universitas dan pada puncaknya memenangi babak final melawan Universitas Gajah Mada.

Berdasarkan point victory, tim FSH UIN Walisongo berhasil mendapatkan 6 dari 7 juri pada babak final (6-1). Lomba dengan tema “Perbaikan Lingkungan Hidup untuk Pembangunan yang Berkelanjutan” ini menggunakan sistem parlemen Asia yg terdiri dari 3 pembicara setiap tim pro atau kontra. Pada babak penyisihan dibagi dalam 4 chamber dimana masing-masing chamber terdiri dari 3 tim yaitu Chamber 1-3, 4 Tim chamber 4.

FSH UIN Walisongo mengirimkan dua tim dan pada babak penyisihan berada pada Chamber yg sama yaitu no 4 dengan dua tim lain dari UMS dan UII Yogya. Dari setiap chamber tersebut akan diambil satu juara chamber yang akan berhak masuk ke dalam babak semifinal.

Pada babak semifinal bertanding antara UGM tim 1 vs UGM tim 3, dan UGM tim 4 vs FSH UIN Walisongo tim 2. Babak final pun berlanjut dengan bertanding memperebutkan tropi juara 1 dan 2 yaitu bertanding antara UGM tim 3 vs FSH UIN Walisongo tim 2.

Wakil Dekan III Moh. Arifin, S.Ag. M.Hum. mengatakan bahwa tropi juara ini merupakan sebuah hasil dari proses dan perjuangan yang telah dilalui. “Kami persembahkan kemenangan ini untuk Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo. Berdebat bukan hanya berargumentasi dengan retorika kata bermakna, tapi memberikan solusi nyata terhadap permasalahan yang ada,” katanya.

Selain mendapatkan tropi Juara I, FSH UIN Walisongo (2) juga mengantarkan pembicara pertama atas nama Maulana Hasanudin sebagai best speaker.