Semarang (14/10/2025) – Suasana Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang dipenuhi semangat kepemudaan dalam kegiatan “Generation Youth Parliament” yang digelar oleh Forum Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum se-Indonesia (Forsemashi) Wilayah Jawa Tengah – DIY.
Kegiatan ini mengusung tema “Menguatkan Peran Pemuda dalam Demokrasi dan Tata Kelola Daerah” sebagai upaya mendorong mahasiswa untuk menjadi generasi yang aktif, kritis, dan siap berperan dalam membangun sistem demokrasi yang berkeadilan.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh akademisi dan praktisi, di antaranya Prof. Dr. H. Abdul Ghofur, M.Ag (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo), Rustam Dahar Karnadi, A.H., M.Ag (Wakil Dekan II FSH UIN Walisongo), Dr. Ismail Marzuki, M.A., Hk, Muhammad Naryoko, S.Fil., M.Si (Komisi C DPRD Kota Jepara), serta Pradhana Agung Nugraha, S.STP., M.M (Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jawa Tengah).
Pelantikan Pengurus Forsemashi Jateng-DIY
Momentum penting dalam kegiatan ini adalah pelantikan pengurus Forum Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum se-Indonesia (Forsemashi) Wilayah Jawa Tengah – DIY yang secara resmi dilakukan oleh Prof. Dr. H. Abdul Ghofur, M.Ag.
Pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat, menandai lahirnya semangat baru kepemimpinan mahasiswa Syariah dan Hukum di wilayah Jateng-DIY.
Dalam sambutannya, Prof. Ghofur menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menyiapkan diri untuk menjadi pemimpin masa depan.
“Pemuda adalah pemimpin masa depan. Maka, persiapkan diri dari sekarang—bagaimana kita bisa membranding dan upgrade diri agar ketika diberi amanah, kita sudah siap,” ujarnya.
“Pemimpin itu banyak tantangan dan tanggung jawabnya. Maka perlu untuk terus belajar. Ibarat seperti orang belajar naik sepeda, harus terus belajar dan terus bergerak ke depan,” lanjutnya.
“Negara maju bukan karena luas wilayah atau banyaknya penduduk, tetapi karena pendidikan dan keilmuan warganya. Di tangan pemudalah masa depan umat dan masyarakat berada.”
Pesan Ketua Sema FSH UIN Walisongo
Sebelum prosesi pelantikan, Ahmad Maskuri, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo, menyampaikan sambutan pembuka yang penuh makna.
Ia menekankan pentingnya semangat belajar bagi mahasiswa sebagai investasi terbesar dalam membangun bangsa.
“Jika hari ini kita lelah belajar, maka bangsa ini akan kehilangan arah. Tapi jika hari ini kita terus belajar, maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar dan bermartabat,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Wadah Penguatan Peran Pemuda
Kegiatan Generation Youth Parliament tidak hanya menjadi ajang pelantikan, tetapi juga ruang diskusi dan pembelajaran bagi mahasiswa dalam memahami peran strategis pemuda dalam tata kelola pemerintahan daerah.
Melalui sesi seminar yang menghadirkan berbagai narasumber inspiratif, peserta diajak untuk memahami tantangan demokrasi dan peluang partisipasi generasi muda dalam kebijakan publik.
Rangkaian kegiatan juga mencakup seminar, pelantikan, serta rapat kerja wilayah (Rakerwil), dengan fasilitas seminar kit, snack, makan siang, dan e-sertifikat bagi seluruh peserta.
Antusiasme peserta dari berbagai kampus di Jawa Tengah dan DIY mencerminkan semangat kolaborasi mahasiswa Syariah dan Hukum untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat.
Menumbuhkan Semangat Belajar dan Kepemimpinan
Melalui kegiatan ini, Forsemashi Jateng-DIY berkomitmen untuk menjadi wadah pengembangan kapasitas mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian sosial yang tinggi.
Pesan “Terus Belajar dan Bergerak Maju” yang disampaikan Prof. Ghofur menjadi peneguh semangat bagi pengurus baru dan seluruh peserta untuk terus melangkah, beradaptasi, dan berkontribusi dalam membangun bangsa yang cerdas dan bermartabat.
Leave A Comment